Untuk di Aceh
Hubungi: Bapak RIDHA Hp. +628 126 971 778
Kwalitas Bibit Terbaik dengan Harga Bersaing, siap antar ketempat.
Jual bibit gaharu Aquilaria malaccensis.
Cabutan Anakan bibit gaharu tinggi 5 – 10 cm harga 400/bibit.
Bibit gaharu dalam polybag tinggi 30 up harga 1800/bibit.
Lokasi Bibit ada di Bengkulu
Harga belum termasuk ongkos kirim.
Agus Sumadi, S. Hut
081373882778
Balai Penelitian Kehutanan
Kunjungi Website : http://www.aquilaria.wordpress.com
==========
PT.Inang Sari adalah Sumber dan Produsen Kebun Benih Kakao Lindak Hibrida sesuai dengan :
- SK Menteri Pertanian No.396/Kpts/KB.320/6/93
- SK Direktorat Jenderal Perkebunan No.57/Kpts/LB.320/5/07
- SK Direktorat Jenderal Perkebunan No.01/Kpts/SR.120/01/2011
Benih Kakao Lindak Hibrida F1 sbb :
Klon : TSH 858 & ICS 60
Harga Benih : Rp 450,-/Biji Benih (di kebun PT.IS Lubuk Basung)
Min Order : 10.000 Biji Benih
Packing : isi 5.000 Benih/Box (berat 14 kg/Box)
Hubungi :
Devy Djauhari : 0812.850.6600
Kantor Jakarta : Telp. (021) 380.0096, Fax (021) 381.4241
Ir. Herman Zaini : 0812.66.988.961
Kebun Lubuk Basung : 0813.743.11.450
Kakao Produksi PT.Inang Sari terdiri atas :
I. Kebun Kakao Produksi (+/- 600 Ha)
* GRADE A :
FERMENTED COCOA BEAN (Biji Kakao Kering Fermentasi)
Bean Count : 114-116/100 gr, Moisture : 7%, waste : 3-4%
* GRADE S : Small (Kecil Biji)
Harga : Rp 10.000,-/kg di PT.IS Lubuk Basung
* GRADE C :
BRODOLAN (Bonggol Kakao)
Harga : Rp 4.500,-/kg di PT.IS Lubuk basung
* GRADE D :
BROKEN (Abu Kakao)
Harga : Rp 2.500,-/kg di PT.IS Lubuk Basung
II. Kebun Benih & Bibit Kakao (+/- 16,5 Ha)
Jenis/Veritas TSH 858 & ICS 60 (Sudah bersertifikasi dari pemerintah)
* BENIH KAKAO :
Harga Rp 450,-/Butir di PT.IS Lubuk Basung
* BIBIT KAKAO :
A. BIBIT KAKAO ANAKAN :
Harga di PT.IS Lubuk Basung
Usia 2,5-3 bulan : Rp 3.000,-/Batang
Usia 4-6 bulan : Rp 3.500,- s/d Rp 4.000,-/Batang
B. BIBIT KAKAO SAMBUNG :
Harga di PT.IS Lubuk Basung
Usia 7-8 bulan : Rp 9.000,- s/d Rp 9.500,-/Batang
Kebun Benih Kakao Lindak Hibrida
PT.Inang Sari adalah Produsen Benih kakao Unggul Lindak Hibrida yang luas kebun benih mencapai 14,5 Ha, sesuai dengan Surat Ketetapan dari Menteri Pertanian dan Direktorat Perkebunan sbb :
1.SK Menteri Pertanian No.396/Kpts/KB.320/6/93
Lokasi : Kebun Padang Kalam di Blok I & Blok II
Luas : 4,50 Ha
2.SK DirJen Perkebunan No.57/Kpts/LB.320/5/07
Lokasi : Kebun Padang Kalam di Blok IA, IIA, IIIA, IIB, dan Blok IC
Luas : 5 Ha
3.SK DirJen Perkebunan No.01/Kpts/SR.120/01/01/2011
Lokasi : Kebun Padang Mardani di Blok C dan Blok D
Luas : 5 Ha
Pola penanaman biklonal dengan menggunakan klon TSH 858 dan ICS 60.Penetapan kebun benih tersebut didasarkan hasil evaluasi kebun oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dan Direktorat Jendral Perkebunan Pusat Jakarta sehingga sumber benih kakao lindak di Indonesia bertambah satu lagi.
PT.Inang Sari merupakan produsen benih kakao yang telah beroperasi sejak tahun 1993.Kantor pusat berada di Jl.Majapahit 34/25 Harmoni Jakarta dan kebun benih kakao berada di Lubuk Basung, Agam - Sumatera Barat.
Benih yang diproduksi telah digunakan luas khususnya pada sejumlah daerah di Sumatera. Dengan ditetapkannya kebun baru tersebut maka PT.Inang Sari dapat meningkatkan kapasitas penyediaan benih kakao lindak hibrida untuk seluruh Indonesia.
Keunggulan kakao jenis lindak hibrida adalah sbb :
Produksi : diatas tahun kelima mencapai = 1,5 s/d 3 Ton biji kering/ha/tahun
Berat Biji Kering : 1,0 gr/biji
Kandungan Lemak : ≥ 50%
Persentase Kulit ari : ≤ 12%
Populasi : 1.100 s/d 1.250 Batang/ha
Jarak tanam : 3 m x 3 m atau 4 m x 2 m
Kakao jenis ini juga relatif toleran terhadap penyakit busuk buah (Phytophthora Palmivora), penyakit antraknose (Collectotrisum) dan VSD (Oncobasidium theobromae). Berdaptasi cukup luas terhadap ketinggian tempat dan dapat dibudidayakan dari 0-650 m dpl (Puslitkoka, 2008).
Petani cenderung menyukai kakao hibrida lindak dibandingkan kakao mulia yang umumnya dikembangkan oleh perkebunan besar. Karena kakao ini dianggap lebih mudah di budidayakan dan relatif tahan terhadap penyakit,sehingga banyak dikembangkan di perkebunan rakyat.
Disamping itu permintaan terhadap kakao jenis tersebut untuk konsumsi relatif tinggi.Ekspor kakao nasional sebagian besar adalah kakao jenis lindak.Sedangkan kakao mulia umumnya digunakan perubah warna bubuk kakao agar tidak terlalu hitam (sebagai pemutih).
Jual Bibit Kakao Unggul dan Benih Kakao Lindak Hibrida
Keunggulan Benih dan Bibit PT. Inang Sari :
- Telah mendapatkan rekomendasi Puslit Kopi dan Kakao Jember dan BP2MB.
- Telah mendapatkan SK dari Menteri Pertanian dan Dirjen Perkebunan
SK Menteri Pertanian No.396/ Kpts/ KB.320/ 6/ 93
SK Dirjen Perkebunan No.57/ Kpts/ LB.320/ 5/ 07
SK Dirjen Perkebunan No. 01/ Kpts/ SR.120/ 01/ 2011
Jenis/ Veritas TSH 858 & ICS 60 ( Sudah bersertifikasi dari pemerintah)
Contact Person :
Devy Djauhari - Hp. 0812.850.6600
Ir. Herman - Hp. 0812.66.988.961
Kantor Jakarta - ( 021) 380.0096, Fax ( 021) 381.4241
Kebun, Lubuk Basung - Hp.0813.743.11.450
website : ptinangsari.blogspot.com
E-mail : pt.inangsari@ yahoo.com
Negara Asal: Indonesia
Cara Pembayaran: Transfer Bank (T/T), Tunai, Cek Bank
Kemas & Pengiriman: Polybag, Pengiriman melalui darat maupun udara ( Cargo khusus antar pulau)
Korespondensi PT. Inang Sari
Nama: Ibu Devy Djauhari [Direktur/CEO/Manajer Umum]
E-mail: pt.inangsari@yahoo.com
Situs Web: http://www.ptinangsari.blogspot.com
Head Office :
Jl. Majapahit No.34/25 - Jakarta 10160 Indonesia
Phone. + 62 (021) 3800096, Fax. + 62 (021) 3814241
CP : Ibu Devy Djauhari (General Manager) Hp. 0812.850.6600
Plantation :
Padang Mardani, Lubuk Basung, Sumatera Barat
Phone / Fax. + 62 (0752) 76374 / 76375 Hp.0813.743.11.450
C O M P A N Y P R O F I L E
Perkebunan Coklat PT.Inang Sari berdiri pada tahun 1986. Jenis usaha utama perusahaan ini adalah Perkebunan Kakao. Lokasi perkebunan berada di kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat, Jarak dari Kota Padang 110 Km dengan waktu tempuh perjalanan dengan kendaraan darat sekitar 2 (dua) jam
Senin, 22 November 2010
----------------------------------------------------
Jabon Tree and Seeds, Sustainable Forest Industries, Jabon Plantation Investment Company, Investasi Kebun Jabon, Bibit Pohon, Tanaman Industri Kehutanan
0 comments:
Post a Comment